Pasar properti di Australia saat ini menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang signifikan. Berikut adalah beberapa perkembangan terkini:
Kenaikan Harga Properti dan Sewa
Harga rumah di Australia terus meningkat, dengan rata-rata mencapai A$1.110.660 di Sydney, A$776.716 di Melbourne, dan A$691.591 di Adelaide. Kenaikan ini menyulitkan pembeli rumah pertama dan menyebabkan frustrasi di kalangan mereka.
Selain itu, harga sewa juga mengalami lonjakan tajam. Data dari Biro Statistik Australia per April 2024 menunjukkan kenaikan harga sewa rumah sebesar 7,8% setiap tahunnya, menandai tingkat terburuk dalam sejarah Australia.
Krisis Perumahan dan Upaya Pemerintah
Australia sedang mengalami krisis perumahan yang parah, ditandai dengan keterbatasan stok perumahan dan tingginya harga properti. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah berencana menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) guna mendorong pertumbuhan sektor properti.
Selain itu, pemerintah menginvestasikan US$1,4 miliar untuk pembangunan ribuan unit rumah subsidi sebagai upaya mengatasi krisis pasokan perumahan yang dituding sebagai penyebab naiknya harga properti.
Dampak Populasi dan Permintaan Asing
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama di Victoria dan Australia Barat, turut mempengaruhi permintaan perumahan. Kawasan seperti Melbourne menjadi favorit bagi pencari hunian, didukung oleh ekonomi yang kuat dan sektor pendidikan berkualitas.
Selain itu, permintaan dari pembeli asing, terutama dari China, Hong Kong, dan India, tetap tinggi. Mereka tertarik pada properti di Australia, meskipun pasar konstruksi menghadapi tantangan dengan banyaknya kontraktor yang gulung tikar dan penurunan pembangunan rumah baru.
Kontroversi dan Kritik
Di tengah krisis perumahan, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mendapat kritik setelah membeli rumah mewah dengan pemandangan laut seharga AU$4,3 juta. Langkah ini dianggap tidak sensitif mengingat banyak warga yang kesulitan mendapatkan hunian yang terjangkau.
Secara keseluruhan, pasar properti Australia berada dalam kondisi yang kompleks, dengan tantangan berupa kenaikan harga, krisis perumahan, dan upaya pemerintah untuk menstabilkan situasi.
